Memiliki
seorang anak adalah dambaan bagi kedua ibubapa. Namun apa yang terjadi jika
anda memiliki anak yang hiperaktif? Anak hiperaktif bukanlah suatu penyakit dan
memang sangat sukar untuk mengatasi anak yang hiperkatif tersebut.
Anak
hiperaktif boleh disebabkan oleh bawaan dari lahir dan juga kurangnya perhatian
dari orang tuanya. Kita sebagai ibubapa harus
yakin bahawa kita mampu mengatasi anak yang hiperaktif tersebut dengan mencuba
beberapa yang akan saya kongsikan dalam entry kali ini..
Cara Mengatasi Anak Hiperaktif
- Bantulah anak kita agar menjadi lebih fleksibel dan juga ajarkan mereka untuk mengenal antara disiplin atau serius dan bermain. Ajaklah anak kita bermain diluar bersama, berikan seluruh perhatian kita kepadanya, biarkan ia bermain sehingga semua tenaganya keluar.
- Cubalah untuk memberikan arah yang benar kepada anak kita, ajarkan ia untuk mengembangkan krativitinya sehingga semua tenaga yang ada dalam badan anak kita dimanfaatkan untuk hal tersebut.
- Gunakan cara alternatif yang bisa membuat anak anda menjadi lebih tenang, ajakalah anak anda untuk melakukan yoga atau meditasi bersama anda agar anak anda bisa lebih tenang.
- Bawalah anak anda untuk berjalan- jalan bersama anda secara rutin kerana menurut hasil penelitian mendapati dengan berjalan secara rutin ternyata mampu meningkatkan konsentrasi seseorang.
- Cubalah ajarkan anak kita untuk melatih pernafasannya, ajarkan ia untuk menarik nafas panjang ketika anak kita mulai marah sehingga ia tidak akan menyakiti orang lain ataupun dirinya sendiri kerana ketika kita menarik nafas panjang maka oksigen dibawa ke otak akan lebih banyak dan hal itu akan membuat fikiran menjadi lebih tenang.
- Buatlah jadual khusus untuk anak kita agar boleh membantu kita menyelesaikan kerja-kerja rumah, sehingga tenaganya akan tersalur dengan berbagai kegiatan dirumah seperti membersihkan rumah dan berkebun.
- Yang terakhir adalah ajaklah anak kita untuk membaca, sediakan berbagai bahan bacaan dan biarkan ia memilih sendiri bacaan mana yang ingin dibacanya, biarkan saja mereka membaca kerana lama kelamaan ia akan memupuk minat mereka membaca apabial telah mulai menyukainya.
Sebagai seorang ibu kepada seaorang anak perempuan yang tidak kalah aktifnya.. saya beerharap Info ini bermafaat untuk kita bersama. InsyaAllah!
With Love,
MamaMia
No comments:
Post a Comment